Browsed by
Category: Pembelajaran Sastra

Refleksi Pembelajaran Menulis Kreatif Sastra 2020

Refleksi Pembelajaran Menulis Kreatif Sastra 2020

Prolog Mata kuliah Menulis Kreatif Sastra tahun ini sepenuhnya dilaksanakan secara daring menggunakan sistem pengelola pembelajaran Ruang Kelas Google (Google Classroom). Berbeda dari tahun 2019, kali ini saya mengajar mata kuliah ini sendiri. Meskipun ada sedikit perbedaan penyajian materi, tujuan dan target pembelajarannya sama yakni agar peserta mampu menghasil dua genre sastra: puisi dan cerita pendek. Mengapa kok cuma dua? Keputusan ini berbasis data survei literasi sastra mereka yang masih mustahil melakukan akselerasi pembelaran menulis karya sastra. Fokus ini untuk…

Read More Read More

Pengalaman Pembelajaran Puisi Mahasiswa PBSI FKIP ULM 2020

Pengalaman Pembelajaran Puisi Mahasiswa PBSI FKIP ULM 2020

Tulisan ini lanjutan dari tulisan saya sebelumnya tentang literasi sastra mahasiswa Program Studi PBSI FKIP ULM 2020 yang ditulis berdasarkan angket yang diikuti oleh 81 responden yang sebagian besar alumni sekolah menengah atas atau yang sederajat di Kalimantan Selatan. Dalam angket tersebut saya juga meminta menceritakan pengalaman pembelajaran sastra yang telah mereka alami. Permintaan bersifat sukarela. Angket diatur dalam modus tidak memaksa. Responden yang tidak berkenan menceritakannya bisa mengabaikan permintaan ini. Oleh karena itu, tidak semua responden menceritakan pengalaman mereka….

Read More Read More

Pembelajaran Cerpen di SMA

Pembelajaran Cerpen di SMA

Ketika beberapa guru ditanya tentang pengalaman mereka menerapkan kurikulum 2013, sebagian kecil merasa bahwa kurikulum ini merepotkan, terutama dalam pembelajaran sastra, sementara pada tingkatan dan semester tertentu mereka diharapkan untuk melakukan kegiatan pembelajaran sastra. Misalnya di kelas XI semester 1. Pembelajaran sastra sangat dominan disajikan di kelas XI semester 1. Dua topik utamanya adalah pembelajaran cerita pendek (cerpen) dan pantun. Berdasarkan buku siswa yang ditulis oleh Maryanto dkk, dalam pembelajaran cerpen, siswa diharapkan dapat membaca, membedah, memahami kaidah kebahasaan, menafsirkan…

Read More Read More

Distorsi Pendidikan Karakter dalam Cerita untuk Anak

Distorsi Pendidikan Karakter dalam Cerita untuk Anak

Sejak pemerintah mencanangkan gerakan pendidikan karakter pada 2010, yang juga berkontribusi atas lahirnya kurikulum 2013, banyak buku sastra yang maramaikan suasana itu dengan memberi label pendidikan karakter pada sampulnya sabagai pemikat pembaca atau pembeli. Salah satu contoh dari khasanah kesusastraan di Kalimantan Selatan yakni 20 kumpulan cerita rakyat Banjar dalam buku Puteri Junjung Buih, yang diceritakan kembali oleh M. Hasbi Salim, dkk (2012). Melihat panjangnya cerita dan bahasa yang digunakan, dapat kita duga bahwa buku ini ditujukan untuk para pembaca…

Read More Read More

Pembelajaran Puisi di SMA

Pembelajaran Puisi di SMA

Wajar jika para guru di Kalimantan Selatan lebih banyak menyatakan dalam survey yang saya lakukan sepanjang Oktober 2016 bahwa mereka lebih banyak melakukan pembelajaran bahasa daripada pembelajaran sastra karena struktur buku pelajaran bahasa Indonesia untuk SMA, Kurikulum 2013, misalnya, lebih banyak berisi materi pembelajaran bahasa. Coba periksa buku Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik untuk siswa kelas X yang ditulis oleh Maryanto dkk (2014). Dalam buku ini kegiatan  pelajaran sastra hanya disajikan dalam dua kegiatan dari 19 kegiatan pembelajaran. Pembelajaran…

Read More Read More

Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP

Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP

Hikmah terbesar dari setiap kesempatan saya bisa bertatap muka dengan para guru adalah pengalaman mereka yang memberi banyak informasi dan inspirasi tentang cara mereka menghadapi kesulitan pembelajaran. Salah satu kesulitan yang mereka hadapi adalah ketersediaan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan tujuan pembelajaran, tingkat kecerdasan siswa, dan latar belakang sosial dan budaya mereka. Hampir semua buku pelajaran ditulis oleh penulis dari luar Kalimantan Selatan. Sudah bisa dipastikan bahwa bahan ajar yang berorientasi pada khasanah kekayaan ilmu pengetahuan lokal tidak akan…

Read More Read More

Sastra Generasi Milenial

Sastra Generasi Milenial

Peringatan 50 tahun majalah sastra Horison di Taman Ismail Marzuki pada 26 Juli 2016 sekaligus menandai keputusan majalah ini untuk berhenti terbit cetak dan beralih ke media daring. Saat itu Emha Ainun Nadjib didaulat menyampaikan orasi budaya. Dalam orasinya ia mengatakan bahwa hijrahnya majalah sastra tersebut merupakan langkah tepat karena akan fokus pada generasi milenial yang dekat dengan teknologi informasi dan menjadi pelaku utama kegiatan online (daring). Generasi milenial mendominasi perilaku kebudayaan di Indonesia. Mereka juga memiliki kecenderungan produktif terhadap…

Read More Read More

Tokoh dan Penokohan: Fiksi vs Non-Fiksi

Tokoh dan Penokohan: Fiksi vs Non-Fiksi

Dalam fiksi (cerita pendek atau novel), tokoh merupakan unsur penting pembentuk cerita. Tanpa tokoh yang berjuang menghadapi masalah, tentu tak ada cerita. Karena itu, setiap penulis fiksi berjuang untuk menciptakan tokoh yang dapat dipercaya oleh pembaca karyanya. Wajar jika Hilman Hariwijaya dikenal karena Lupus-nya, J.K. Rowling dikenal karena Harry Potter-nya, William Hanna dan Joseph Barbera dikenal karena Tom and Jerry-nya, dan sebagainya. Bahkan hidup tokoh fiksi lebih panjang daripada usia penulisnya, penciptanya.

Cerpen untuk Pembelajaran Sastra

Cerpen untuk Pembelajaran Sastra

Sekolah adalah ujung tombak literasi. Dari sinilah generasi literat seharusnya berasal. Guru dan bacaan yang baik menjadi kunci utama untuk mencapai harapan itu. Dalam rangka ikut menumbuhkan budaya baca di sekolah, melalui halaman ini saya ingin merekomendasikan beberapa cerita pendek yang dapat digunakan oleh para guru bahasa di sekolah untuk pembelajaran bahasa, sastra, dan budaya. Silahkan klik tautan di bawah ini untuk mengunduhnya. Cerpen Seno Gumira Ajidarma:  “Ada Kupu-kupu, Ada Tamu“  “Pelajaran Mengarang“ Cerpen Jujur Prananto: “Bahasa Inggris”  Cerpen Ahmad…

Read More Read More