Estetika Melayu dalam Lamut
Secara historis suku Banjar terbentuk dari persilangan antara suku Dayak, Jawa, dan Melayu serta sinkretisme Hindu dan Islam. Jejak persilangan itu tampak dalam seni tradisi lamut. Dalam teks lisan lamut dapat ditemukan mantra yang identik dengan suku Dayak, pantun dan syair yang identik dengan Melayu, dan pakem cerita lamut yang secara struktur mirip dengan cerita pewayangan dan beberapa ungkapan kebahasaan dalam bahasa Jawa. Tulisan ini mencoba mendeskripsikan bentuk-bentuk eskpresi lamut yang di dalamnya terdapat estetika Melayu. Meskipun Banjar identik dengan…