Why should GIS?

Bayangkan Anda sedang berdiri di atas padang rumput yang sangat luas dan datar. Tidak ada pohon, tidak ada bukit atau gunung, dan tidak ada objek lainnya yang dapat menghalangi pandangan Anda. Sejauh mata memandang yang terlihat hanya hamparan rumput hijau. Jika seandainya Anda memandang sekeliling dengan cara berputar 3600, tahukah Anda, berapakah luas permukaan bumi yang dapat Anda lihat secara langsung dengan mata Anda? Jika tinggi badan Anda misalnya 170 cm, luas permukaan bumi yang dapat Anda lihat secara langsung dengan mata Anda adalah sekitar 64 km2. Jika luas seluruh permukaan bumi adalah 510.064.472 km2, maka secara langsung Anda hanya dapat memindai 0,0000125% atau 1 per 80.000 bagian dari seluruh permukaan bumi. Ternyata sedikit sekali dari permukaan bumi yang dapat kita lihat langsung hanya dengan mata. Dengan informasi yang sangat terbatas seperti ini, bagaimanakah caranya agar kita dapat mengkaji dan memahami bumi tempat kita berpijak? Jawabannya, tentu saja kita harus memodelkan data dan informasi kebumian ke dalam suatu sistem. Sistem tersebut harus dapat menangani informasi yang sangat masif tersebut secara efektif dan efisien. Sistem yang dimaksud adalah Sistem Informasi Geografis (SIG).

SIG diartikan sebagai sebuah sistem yang digunakan untuk menginput, menyimpan, memanggil kembali, menganalisis, dan memvisualisasikan data atau informasi spasial. Secara sederhana, jika kita melihat sebuah peta, maka peta itu merupakan salah satu produk dari SIG. Jika Anda membaca kompilasi data statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), misalnya “Kota Banjarbaru dalam Angka 2016”, di sana mungkin dicantumkan data luasan wilayah administrasi, seperti luas kelurahan dan kecamatan. Data luasan wilayah administrasi seperti ini juga merupakan output atau hasil analisis SIG. Jika Anda seorang tenaga ahli tata ruang yang sedang membuat sebuah desain pengelolaan suatu kawasan, penggunaan teknologi SIG untuk mendukung pekerjaan Anda merupakan sebuah pilihan yang bijaksana. Bahkan jika Anda seorang komandan pasukan TNI yang ditugaskan untuk menjaga wilayah perbatasan dengan negara lain, pemanfaatan teknologi SIG sebagai perangkat untuk strategi pertahanan juga merupakan keputusan yang tepat.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *