The Boundless GIS Platform: Kandidat rival terkuat ArcGIS Platform

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa leader dalam industri geospasial saat ini masih dipegang oleh Environmental Systems Research Institute, Inc. (ESRI). Dengan kekuatan ArcGIS Platform-nya, konon ESRI menguasai hampir 70% pasar perangkat lunak GIS komersial. ArcGIS Platform merupakan suatu istilah untuk semua aplikasi berbasis teknologi ArcGIS. Dalam “kehidupan sehari-hari” kita mengenal ArcGIS for Desktop, yang merupakan salah satu software dari ArcGIS Platform yang ditujukan untuk analisis GIS “individual”, seperti digitasi, geoprocessing, dan layout peta. Selain ArcGIS for Desktop, tentu saja masih banyak aplikasi ESRI lainnya yang termasuk ke dalam ArcGIS Platform.

Apakah ada aplikasi produk ESRI yang tidak termasuk ArcGIS Platform? Tentu saja ada, contohnya ArcInfo, ArcView, ESRI Geoportal (freeware & open source), dan sebagainya.

Bagaimana dengan Boundless GIS Platform? Boundless GIS Platform sama dengan ArcGIS Platform dalam hal istilah, Boundless GIS Platform merupakan kumpulan software-software GIS yang memiliki fungsi dan peruntukannya masing-masing. Hampir seluruhnya (atau justru benar-benar seluruhnya), software-software GIS yang include di dalam Boundless GIS Platform berasal dari software GIS free dan open source. Sebut saja QGIS, Geoserver, PostGIS, Open Layers, dan sebagainya. Salah satu suite aplikasi yang dipaketkan oleh Boundless GIS Platform dikenal sebagai OpenGeo Suite, yang jika diinstal maka otomatis akan terinstal GeoServer, PostgreSQL/PostGIS, GeoWebCache, GeoExplorer, dan Boundles SDK. Sebagai tambahan, kita dapat menginstal QGIS for OpenGeo Suite, OpenLayers, dan GeoNode. Ketiga software terakhir ini masih bagian dari OpenGeo Suite, meskipun ketiganya harus didownload dan diinstal dalam paket aplikasi yang terpisah.

Sebagai gambaran singkat, di bawah disajikan perbandingan ArcGIS Platform vs Boundless GIS Platform menurut peruntukan aplikasi:

Desktop = ArcGIS for Desktop >< QGIS
GIS Server = ArcGIS for Server >< GeoServer & GeoWebCache
Local Spatial Database = Personal/File Geodatabase >< SQLite/SpatialLite
Enterprise Spatial Database = ArcSDE Geodatabase >< PostgreSQL/PostGIS
SDI Geoportal = Portal for ArcGIS >< GeoNode
Web Mapping = Web AppBuilder for ArcGIS >< GeoExt & OpenLayers

OpenGeo Suite didistribusikan ke dalam 2 paket, yakni free dan enterprise. Versi free tentu saja sepenuhnya gratis, sedangkan versi enterprise merupakan versi komersial. Ada beberapa kelebihan OpenGeo Suite Enterprise dibandingkan dengan versi free-nya, diantaranya adalah dukungan teknis profesional, adanya fasilitas untuk “layout” web map, dan yang paling menarik dari versi enterprise adalah tersedianya Database extensions for ArcSDE, Oracle, SQL Server, DB2 (yang artinya mampu bertukar informasi geospasial dengan ArcGIS Platform).

Salah satu kelebihan Boundless GIS Platform dibanding ArcGIS Platform adalah sifatnya yang lintas platform. Boundless GIS Platform dapat diinstal dan jalan di Windows, Linux, dan Mac OS. Bandingkan dengan ArcGIS Platform yang sebagian besar aplikasinya hanya jalan di Windows. Dan satu lagi yang membuat Boundless GIS Platform menjadi kuat adalah dikarenakan aplikasi-aplikasinya berasal dari aplikasi open source, yang didukung oleh komunitas GIS Developer seluruh dunia.

Jadi, apakah Boundless GIS Platform dengan OpenGeo Suite-nya akan menjadi rival terkuat ESRI dengan ArcGIS Platform-nya? Mari kita tonton sama-sama… Ups…, sebaiknya jangan hanya jadi penonton… Jika tertarik untuk mencicipi OpenGeo Suite milik Boundless, silahkan mampir ke http://boundlessgeo.com/products/opengeo-suite. Saran saya, coba yang gratisan aja dulu… 😀

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *