Browsed by
Category: Pendidikan dan Keguruan

Batas Merdeka Belajar

Batas Merdeka Belajar

Kebijakan MBKM bukan biji tanaman unggul yang bisa bebas dan merdeka tumbuh di mana saja. Ia memerlukan tanah dan pemelihara yang tepat. Ada berapa banyak kampus di Indonesia yang karakteristik mahasiswanya merdeka dalam belajar dalam arti bahwa mereka selalu punya keinginan belajar melampaui harapan para pengajar mereka? Bukankah kemerdekaan yang diharapkan Mas Menteri sangat terkait dengan tingkat literasi mahasiswa? Prasyarat dasar bagi tercapainya misi kebijakan ini adalah literasi mahasiswa. Mahasiswa yang literasinya kaya pasti akan percaya diri untuk minta dibimbing demi memenuhi hak belajar mandiri tersebut. Jangan sampai terbalik, karena iming-iming pembiayaan, mahasiswa dipaksa untuk melakukan kegiatan yang bukan minatnya demi pencapaian semu kebijakan ini. Jika ini yang terjadi, kebijakan ini harus segera dievaluasi.

Rindu Kuliah Tatap Muka

Rindu Kuliah Tatap Muka

Sebagai tindak lanjut hasil keputusan rapat Senat ULM pada 26 Januari 2021, Rektor ULM Sutarto Hadi menerbitkan Surat Edaran Nomor 1013/UN8/SP/2021 pada 28 Januari 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka dan dalam Jaringan (Hybrid Learning) pada semester genap tahun akademik 2020/2021. Dalam surat tersebut rektor menyampaikan lima imbauan.

Media Pembelajaran untuk SD (Kelas 1-3)

Media Pembelajaran untuk SD (Kelas 1-3)

Saya sangat senang setiap kali bisa bertemu dengan Ibu dan Bapak guru Sekolah dasar pada kesempatan PLPG, kesempatan yang memungkinkan saya bisa belajar dari pengalaman mereka, dan sebaliknya kesempatan bagi mereka untuk mempertimbangkan pengetahuan yang mungkin telah lama mereka ketahui tetapi mungkin belum menjadi kesadaran yang kuat sehingga jarang dipraktikkan. Dalam konteks ini, meskipun saya telah diberi nama instruktur yang memiliki kewajiban memerintah atau memberikan instruksi, saya lebih nyaman memposisi diri sebagai fasilitator. Dengan demikian, tugas saya adalah menfasilitasi kehendak…

Read More Read More

Distorsi Pendidikan Karakter dalam Cerita untuk Anak

Distorsi Pendidikan Karakter dalam Cerita untuk Anak

Sejak pemerintah mencanangkan gerakan pendidikan karakter pada 2010, yang juga berkontribusi atas lahirnya kurikulum 2013, banyak buku sastra yang maramaikan suasana itu dengan memberi label pendidikan karakter pada sampulnya sabagai pemikat pembaca atau pembeli. Salah satu contoh dari khasanah kesusastraan di Kalimantan Selatan yakni 20 kumpulan cerita rakyat Banjar dalam buku Puteri Junjung Buih, yang diceritakan kembali oleh M. Hasbi Salim, dkk (2012). Melihat panjangnya cerita dan bahasa yang digunakan, dapat kita duga bahwa buku ini ditujukan untuk para pembaca…

Read More Read More

Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk Guru dan Siswa SMA/MA/SMK

Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk Guru dan Siswa SMA/MA/SMK

Halaman ini akan terus dikembangkan untuk membantu guru SMA, MA, dan SMK mendapatkan bahan ajar dan media pembelajaran bahasa Indonesia yang lebih sesuai dengan kondisi sosial dan budaya siswa di Kalimantan Selatan. Untuk sementara saya berikan daftar buku elektronik. Selamat mengunduh dan membaca tautan berikut ini: Buku Guru Kelas X Kelas XI Kelas XII Buku Siswa Kelas X Kelas XI Semester 1 dan Semester 2 Kelas XII Semester 2   Telaah Bahan Ajar Bapak dan ibu guru yang ingin memberikan…

Read More Read More

Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP

Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP

Hikmah terbesar dari setiap kesempatan saya bisa bertatap muka dengan para guru adalah pengalaman mereka yang memberi banyak informasi dan inspirasi tentang cara mereka menghadapi kesulitan pembelajaran. Salah satu kesulitan yang mereka hadapi adalah ketersediaan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan tujuan pembelajaran, tingkat kecerdasan siswa, dan latar belakang sosial dan budaya mereka. Hampir semua buku pelajaran ditulis oleh penulis dari luar Kalimantan Selatan. Sudah bisa dipastikan bahwa bahan ajar yang berorientasi pada khasanah kekayaan ilmu pengetahuan lokal tidak akan…

Read More Read More

Pesan dari Medan untuk FKIP

Pesan dari Medan untuk FKIP

  Kabar duka datang dari Medan ketika bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016. Seorang mahasiswa semester akhir di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara  (UMSU), Medan, membunuh dosennya, seorang perempuan yang telah berusia 63 tahun. Keprihatinan banyak orang berlipat ganda karena musibah ini terjadi pada Hari Pendidikan Nasional di sebuah fakultas yang bertugas menyiapkan calon guru, agen penting dalam sistem pendidikan nasional.