Dr.dr.Abdullah Oski Illiandri

Yaa Allah Tuhan Semesta Alam catatlah tulisan-tulisan ini sebagai amal shalih yang bermanfaat untuk generasi setelahku….aamiin

Tak Berkategori

Urgensi Ilmu Biomedik

Ilmu Biomedik mempunyai potensi yang besar untuk kemajuan ekonomi suatu bangsa. Bangsa Amerika mempunyai income ratusan juta dolar dari pengaruh penelitan ilmu biomedik. Akan tetapi di Indonesia kurang berkembang sehingga ilmu klinis juga kurang berkembang. Di Indonesia, Biomedik masih berpandangan program base bukan science based. Biomedik sebagai science merupakan ilmu interdisiplin.

Dalam mengembangkan topik dan tema Biomedik harus diperhatikan masalah yang dihadapi di Indonesia.  Ada tiga teknologi yang akan mengubah peradaban : Bioteknologi, Nanoscience dan Biomedik. Material graphen ditemukan di Manchester 1000000 kali lebih tipis dari rambut 300 kali lebih kuat dari baja. Kemampuan menghantar panas lebih baik dari tembaga. ditemukan tahun 2004 dan mendapatkan Nobel tahun 2010.  Ini menuntun kepada Precision Medicine dan Targeted Therapy.

Keterbatasab Biomedik di Indonesia

1.Keterbatasan sumber daya manusia Riset

2.Infrastrukture Riset.  Sering kali tidak termanfaatkan secara optimal. Sebuah contoh alat mikroarray di Surabaya tidak terpakai masih terbungkus baru selama dua tahun.

3. Pendanaan Riset. Seringkali pendanaan ada tapi tanpa efisiensi. Kemudian jadwal pendanaan yang membingungkan. Akan tetapi kerjasama dengan NSF (USAID) Amerika dan LPDP Depkeu, Newton Fund UK 20.000 , terbentuklah DIPI/ Indonesian Science Fund yang lebih fleksibel dibanding pendanaan Ristekdikti.  Dengan syarat Fundamental dan Frontiers.

4. Lingkungan Akademis.

5.Kepemimpinan

6.Regulasi.

Transformasi Institusi Akademik di Indonesia

  1. Academic Freedom. Penghargaan kepada kepakaran di bidang, Profesor dan Doktor. Berdasar expertise.  Hubungan kerja atasan bawahan. Pola komunikasi dialog. Rekrutment meritokrasi
  2. Academic Bureaucratic. Penghargaan kepada struktural kekuasaan, Dekan dan PD. Hbungan Kerja Kolegalitas. Pola komunikasi instruksi. Rekrutment personeal relationship
  3. Academic Capitalism. Penghargaan kepada Dosen terbanyak publikasi. Mahasiswa terbaik

Cara berpikir Biomedik  haruslah interrelationship bukan objek.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *