Monthly Archive: Januari 2017
anangkadarsah
29 Januari 2017
Waktu akan sangat berguna bagi kehidupan manusia, apapun bentuknya dan bagaimanapun kondisi yang sedang dihadapi manusia, entah kemudahan atau kesulitan, apakah ketika berada di tengah hutan atau ketika berada di tengah keramaian kota. Simaklah perumpamaan berikut ini mengenai Jika digunakan…
Read more
anangkadarsah
25 Januari 2017
Pengalaman akan membuktikan bahwa anda dapat menjadi seorang pembicara yang baik. Caranya bagaiamana? Tentunya dengan terus berlatih dan mengamati setiap kejadian, pertanyaan maupun analisis jawaban anda, kemudian diperbaiki, maka anda akan mengetahui metode yang efektif dan yang tidak efektif. Ada…
Read more
anangkadarsah
21 Januari 2017
Jaman sudah makin edan, kultur ketimuran semakin terkikis dan pendidikan agama sudah banyak dikesampingkan. Sekarang banyak ditemui anak yang hilang sopan santun hingga kurang ajar terhadap orang tuanya, tidak mempunyai sikap berbakti bahkan menelantarkan orang tua yang sudah lanjut usia….
Read more
anangkadarsah
13 Januari 2017
Kesuburan seorang pria ditentukan oleh sehat atau tidaknya sel sperma yang dihasilkan. Namun tidak sedikit pria yang tidak mengetahui cara menjaga sel spermanya agar tetap sehat. Banyak faktor mempengaruhi kesehatan sel sperma, beberapa diantaranya: 1. Berat badan Beberapa penelitian menemukan,…
Read more
anangkadarsah
3 Januari 2017
Aktivitas Antropogenik dan Diversitas Tanaman Obat Pada Pekarangan Rumah dan Pesisir Pantai (Studi Kasus Desa Sungai Bakau, Kabupaten Tanah Laut) Anang Kadarsah dan Arif Mulyanto Program Studi Biologi, FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani km 35,8 Banjarbaru Kalimantan Selatan Alamat email : anangkadarsah@gmail.com Desa Sungai Bakau adalah salah satu desa di pesisir Kabupaten Tanah Laut yang kondisi pesisir pantainya relatif masih terjaga, sehingga masih banyak potensi biodiversitas yang belum tergali termasuk tumbuhan obat asli pesisir. Tingginya ketergantungan masyarakat desa Sungai Bakau terhadap ekosistem pesisir menyebabkan keberadaan tumbuhan obat asli pesisir sangat terancam keberadaannya. Aktivitas antropogenik dan diversitas tumbuhan obat yang terdapat pada pekarangan rumah dan pesisir pantai adalah dua parameter penting yang bisa digunakan untuk untuk menilai potensi dan peluang pengembangan tumbuhan obat di pesisir pantai. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan antropogenik dalam memanfaatkan tumbuhan obat pada pekarangan rumah dan pesisir pantai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2016 di Desa Sungai Bakau Kabupaten Tanah Laut. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara terkait pemanfaatan pekarangan rumah dan pesisir pantai. Perbedaan antara diversitas aktivitas antropogenik dan tanaman obat pada pekarangan rumah dan pesisir pantai diuji menggunakan uji paired sampled t-test pada tingkat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian ditemukan 13 macam aktivitas antropogenik yang sifatnya menguntungkan maupun merugikan pelestarian tumbuhan obat. Aktivitas menguntungkan tertinggi adalah menanam tanaman obat pada pekarangan rumah (60 %) dan membersihkan sampah pada tumbuhan obat di pesisir pantai mendapatkan skor terendah (10%). Aktivitas yang paling merugikan keberadaan tanaman obat di pesisir pantai adalah menebang pohon (52 %) dan terrendah membuang sampah di dekat tumbuhan obat (6 %). Jenis tumbuhan obat yang ditemukan sebanyak 18 jenis tumbuhan obat dari 14 famili. Penggunaan satu bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat adalah daun (42 %) dan paling sedikit adalah akar dan biji (2 %), serta penggunaan lebih dari satu bagian tumbuhan adalah sekitar 18 %. Pengolahan tumbuhan obat dibagi menjadi dua macam yakni direbus dan langsung digunakan. Kebersihan pengolahan dan takaran tumbuhan diperhatikan pengguna berdasarkan pengalaman dan penyuluhan dari dinas kesehatan. Tidak ada perbedaan nyata antara aktivitas antropogenik dan diversitas tumbuhan obat di pekarangan dan pesisir pantai, disebabkan kedekatan jarak antara keduanya. Kendala utama penggunaan tumbuhan obat di pekarangan adalah minimnya pengetahuan masyarakat, sedangkan kendala di pesisir pantai adalah eksploitasi berlebihan tanpa upaya penanaman kembali. Kata kunci : aktivitas antropogenik, tumbuhan obat, pekarangan, pesisir pantai, sungai bakau